Monday 25 June 2012

Bingkai Imaji

"Kampus kita Rin, kampus kita itu cuma menjadi bingkai imaji yang mengurung kita dari kehidupan luar. Sadar gak sih kamu Rin, kalau kampus itu banyak dihuni oleh orang-orang yang berdaya, sementara yang tak berdaya terlupakan di balik bingkai itu. Kita seolah-olah nggak pernah dihadapkan oleh kenyataan yang sesungguhnya, bahwa rakyat Indonesia itu gak semuanya seperti mereka . . . maksudku, kalian.”

That paragraph above is the excerpt of a short story titled Bingkai Imaji. I wrote this story and sent it to Olimpiade Ilmiah Mahasiswa FIB UI .

This story was written based on my observation toward university students, especially in big cities, like Depok or Jakarta. I think there are many things that we should concern and think critically about campus life; not only the academic life, but also the other aspects. I took one of the example of how a campus could be the "stage" of showing off your economy status. The pride of driving cars to campus, wearing branded clothes, or competing to have the newest and more sophisticated gadget are the "usual" things to see. They forget that, behind that gate, outside those walls, there are so many mouths longing for food, so many men trying to find shelter, and so many children trying to survive by knocking your car windows...

You could agree with that, or you could deny it. That's what critics do.

Anyway, I'm not trying to show off, but this short story became the big 10 of Lomba Cerpen dan Puisi OIM FIB UI 2012. And this story was compiled into an Ebook that could be downloaded freely. Here's the link and you could give me your feedback after reading the full version of it. Thank you :) 

Saturday 16 June 2012

The Help oleh Kathryn Stockett


Siapapun yang menyukai buku historical fiction, The Help merupakan salah satu a highly-recommeded book to read before you die. Pada awalnya saya sendiri sulit untuk dapat menyerapi buku-buku historical fiction. Pertama karena tebal bukunya kadang nggak nanggung-nanggung. Kedua karena isu yang ditampilkan dalam buku-buku tersebut kadang terlalu berat untuk otak saya *sigh*

Namun, lama-kelamaan saya jadi menemukan kecintaan tersendiri terhadap buku-buku ber-genre ini. Saya selalu salut oleh para penulis yang "berani" mengusung genre ini. Memunculkan latar belakang sejarah dan isu yang berkembang--bahkan di zaman saat mereka sendiri belum lahir--pasti merupakan pekerjaan berat yang membutuhkan riset yang tak sedikit.

The Help salah satunya.

Buku ini mengisahkan tentang tiga orang perempuan yang hidup pada tahun '60-an di Amerika Serikat, pada saat rasisme masih menjadi isu sentral. Ada pemisahan yang jelas antara mereka yang berkulit putih dan keturunan Negro di negeri itu, terutama di negara bagian Mississippi. Yang berkulit putih distereotipkan bahwa mereka yang berada dalam hierarki tertinggi, sementara para Negro hanya menjadi kaum pekerja atau buruh dengan kondisi sosial dan ekonomi yang menyedihkan. Pemisahan antara rumah sakit, lingkungan tempat tinggal, hingga sekolah masih sangat terasa. Bahwa mereka yang berkulit hitam di"haram"kan untuk memakai fasilitas yang sama dengan mereka yang berkulit putih.

Ironisnya, wanita-wanita yang berasal dari kelas ekonomi dan sosial menengah ke atas (which are, the Whites), kebanyakan dari mereka merupakan pekerja sosial. Mereka mengirimkan donasi atas barang-barang dan makanan kepada mereka yang kelaparan di Afrika, sementara mereka yang tinggal dekat sekali dengan mereka diperlakukan selayaknya budak.

Eugenia "Skeeter" Phelan dapat mencium bau ke"tidaknormal"an ini selulusnya dari universitas. Ditambah lagi, Constantine, pengasuhnya semenjak bayi, menghilang entah kemana dan tak ada seorang pun yang mau membuka mulut untuk menjelaskannya. Bagi dia, Constantine itu lebih dari sekedar seorang pengasuh atau pembantu (The Help). Baginya, Constantine merupakan sosok ibu kedua yang menyayanginya dan menanamkan nilai-nilai kebaikan untuknya.

Berangkat dari sana, Skeeter memutuskan untuk membuat suatu perubahan dari sebuah hal kecil: melihat perspektif baru tentang isu the Whites vs Colored dari perspektif mereka yang berada dalam kategori subordinat. Yaitu para orang-orang berkulit hitam. Dari kalangan pekerja rumah tangga. Skeeter menulis sebuah buku yang berjudul Help, sebagai representasi "ini loh keadaan antara kulit putih dan kulit hitam di Mississippi tuh gini..." dan membuka pandangan masyarakat akan kenyataan yang ada. Tentu, sepanjang perjalanan penulisan buku itu, banyak pahit manis dan jatuh bangun Skeeter dan kedua sahabat kulit hitamnya yang membantu sepanjang penulisan buku, Abeileen dan Minny. Bekerja secara diam-diam, dimusuhi oleh teman-temannya, hingga ancaman maut yang menghadang.

Tentu, dalam hal itu bukan hanya hal-hal buruk saja yang disampaikan. Banyak kisah indah persahabatan yang dikisahkan antara mereka yang berkulit putih dan berkulit hitam. Banyak kisah mengharukan dalam menyatukan perbedaan-perbedaan itu yang menunjukkan bahwa they can change the condition. And sure, they can.

Wednesday 13 June 2012

Life in the Form of Fiction

"The pain increases the bliss."
The Cookie Club

"Don't keep fighting battles that are already lost."
One Day

"Bad things happen to good people."
Shooting Kabul

"When you get old and look back on your life, it's not the things you did that you regret, it's all the things that you didn't do that come back to haunt you."
Mum's the Word

"You could make something amazing out of something awful."
Last Little Blue Envelope

"Sometimes life leaves you without directions, without guideposts, or signs. When this happens, you just have to pick a direction and run like hell."
13 Little Blue Envelopes

"What is important cannot be seen."
The Little Prince

"As we turn toward the future, let us not ever forget our past, but learn what we can from it. We must not let the memories be a burden to us, but a joyous reminder for our past blessings."
Change of Heart

"It's scary how powerful hate can be."
Something Like Fate

"Chemistry could sparkle in the most surprising places and between the most unlikely people."
Love in Headscarf

"I love you because the entire universe conspired to help me find you."
The Alchemist

"Anyone who ever gave you confidence, you owe them a lot."
Breakfast at Tiffany's

"A boy who can't stand up for himself became a man who can't stand up to anything."
The Kite Runner